Senin, 14 Juni 2010

Ilmu Dasar Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Hukum permintaan dan Penawaran
permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.Penawaran adalah semakin turun tinggkat harga, semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta sebaliknya semakin tinggi tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang tersedia di minta.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan
a. Harga Barang itu Sendirib . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
d . Pendapatan
e . Selera Konsumen
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
h. Jumlah Penduduk
Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran
a. Harga Barang itu Sendiri
b . Harga Barang Pengganti.
c . Biaya Produksi
d . Kemajuan Teknologi
e . Pajak
f . Perkiraan Harga di Masa Depan
Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh di depan mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh di depan menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 17.4 dan bentuk kurva berikut ini.

Tabel 17.4 Daftar Jumlah Jeruk yang Diminta Akibat Perubahan Pendapatan
Apabila dari tabel di atas diubah dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini.

Perhatikan kurva permintaan di atas. Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan.

Pergeseran Kurva Penawaran
Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk bulan depan akan naik karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya. Tabel berikut ini yang akan menunjukkan jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri sebelum dan sesudah kenaikan harga.

Tabel 17.7 Daftar Jumlah Jeruk yang Ditawarkan Akibat Perubahan Kenaikan Harga
Tabel di atas jika dibuat grafik akan tampak seperti berikut ini.

Perhatikan kurva penawaran di atas. Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus menggeser kurva penawaran.

KONSEP ELASTISITAS

Digunakan untuk mengukur sampai di mana bersarnya respon atau kepekaan variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas tertentu.
Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks elastisitas.

Elastisitas Harga Permintaan
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.
KRITERIA UKURAN
Ed > 1 : Elastis
Ed < ed =" 1" ed =" 0" ed =" ~" style="font-weight: bold;">BIAYA DAN PENDAPATAN BIAYA DAN PENDAPATAN BIAYA DAN PENDAPATAN BIAYA DAN PENDAPATAN
Biaya (cost)
Definisi Biaya menurut pakarnya :
a. Menurur Mulyadi
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi satuan untuk satuan tertentu.
b. Sunarto
Biaya merupakan harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikomsumsi
untuk memperoleh pendapatan.
c. Sulasriningsih dan Zulkifli
Dalam artian sempit, biaya merupakan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, sedangkan
dalam artian luas, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam
satuan uang yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.

Macam-macam biaya :
Menurut Mulyadi (2005:14) terdapat berbagai macam biaya dalam satu perusahaan yaitu :

1. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual.

2. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk.

3. Biaya Administrasi dan Umum
Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi
dan pemasaran produk.

Pendapatan (revenue)
Misalkan kegiatan perekonomian suatu negara disederhanakan seperti berikut. Perusahaan
memproduksi barang dan jasa (Output nasional) kemudian perusahaan menjual barang dan
jasa ke sektor rumah tangga. Dengan demikian terdapat pengeluaran rumah tangga untuk
membeli barang dan jasa (pengeluaran nasional). Selanjutnya dari hasil penjualan tersebut
perusahaan harus membayar balas jasa untuk faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Salah satu indicator tealah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai output
nasional yang dihasilkan sebuah perelonimian pada suatu periode tertentu. Sebab, besarnya
output nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah perusahaan.
Harus diingat bahwa arus lingkaran output, pengeluaran dan pendapatan itu merupakan tiga
cara untuk melihat Pendapatan Nasional. Jadi Pendapatan Nasional dapat didefinisikan :
Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu periode tertentu (satu
tahun)
Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.
Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa tersebut.


Struktur Pasar

Suatu proses terbentuknya harga dan kuantitas produk ditentukan oleh kekuatan nyata dari Struktur pasar
Pasar terdiri dari penujual dan pembeli baik secara aktual dan potensial dari suatu produk. Struktur pasar berkaitan dengan suasana lingkungan kompetitif yang mana penjual dan pembeli dapat mengoperasikan produknya.

Struktur pasar yang berbeda ditentukan oleh beberapa aspek yaitu:
jumlah dan ukuran pembeli dan penjual produk
• jenis produk yang dibeli dan dijual (homogen, dibedakan)
• derajat mobilitas sumber daya (perusahaan dan masukan dapat masuk atau keluar pasar)
• tingkat pengetahuan bahwa agen-agen ekonomi memiliki harga dan biaya
• kondisi permintaan dan penawaran.

Lazimnya ada empat bentuk Struktur pasar yaitu
Persaingan sempurna merupakan bentuk organisasi pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual produk, setiap terlalu kecil untuk sfeect harga produk; produk adalah homogen, ada yang sempurna mobilitas sumber daya, dan ekonomi agen memiliki pengetahuan sempurna dari kondisi pasar.
• Monopoli adalah bentuk organisasi pasar di mana satu perusahaan menjual produk yang tidak ada pengganti dekat. Masuk ke dalam industri sangat sulit atau tidak mungkin (ada satu perusahaan dalam industri)
• kompetisi Monopoli merujuk pada kasus di mana ada banyak penjual produk yang berbeda dan masuk ke atau keluar dari industri agak mudah dalam jangka panjang.
• Oligopoli adalah kasus di mana terdapat beberapa penjual produk homogen atau terdiferensiasi. Sementara masuk ke dalam industri ini mungkin, adalah tidak mudah (seperti yang dibuktikan oleh sejumlah kecil perusahaan dalam industri ini).


UANG

Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.

Uang yang dimiliki tiap negara berbeda-beda dan mempunyai nilai. Dengan memiliki nilai, maka dapat diukur perbandingan mata uang tiap-tiap negara.
Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).
Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu:
1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
6. kualitasnya relatif sama (uniformity)
7. jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)


Refrensi :
http://www.crayonpedia.org

http://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_%28ekonomi%29
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/
Indoskripsi.com
http://www.scribd.com/doc/14677048/Makalah-sejarahpengertian-dan-persyaratan-uang