Senin, 14 November 2011

Tugas Sistem Penunjang Keputusan

Seorang pengusaha meubel akan memroduksi meja dan kursi yang menggunakan bahan dari papan kayu dengan ukuran tertentu. Satu meja memerlukan bahan 10 potong dan satu kursi memerlukan 5 potong papan. Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp. 100.000,- dan biaya pembuatan satu kursi Rp. 40.000,- anggaran yang tersedia Rp. 1.000.000,-.

Formulasikan dan selesaikan masalah ini.

adapun pembahasan nya bisa dilihat pada bagan dibawah ini

Tugas SPK


adapun dokumen PDF nya dapat di download disini

Selasa, 17 Mei 2011

resensi Ranah Tiga Warna

Ranah 3 warna merupakan novel karya Ahmad Fuadi yang menceritakan tentang perjalanan hidupnya setelah ia lulus dari Pondok pesantren madani. Dalam novel kedua ini merupakan tongkat estafet dari hikayat novel pertamanya dari Ahmad Fuadi. Sebelumnya, pada novel Negeri 5 Menara, pembaca seakan “dibakar” dan dikucur oleh aliran hikmah pada sebuah pengalaman atmosfir pendidikan yang sangat inspiratif. Dimana salah satu pesan utama yang ditonjolkan adalah sebuah kalimat penggugah tekad “man jadda wajada“, yakni sebuah pepatah Arab yang berarti “siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses“.

Selain itu, pengalaman para tokoh di novel tersebut mengajarkan mereka dan juga pembaca setianya bahwa apa pun dapat diraih selama didukung oleh usaha dan doa. Novel yang mendapatkan penghargaan sebagai Nominasi Khatulistiwa Literary Award 2010, penulis dan fiksi terfavorit, serta anugerah pembaca Indonesia 2010 tersebut, menekankan kepada kita semua bahwa jangan pernah meremehkan setiap mimpi, karena setinggi apa pun mimpi kita, sungguh akan didengar oleh Tuhan yang Maha Menggenggam setiap mimpi-mimpi para insan ciptaan-Nya.

Lantas, hikayat apa yang muncul dalam novel Ranah 3 Warna ini ? Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Apa impiannya ? Sangat tinggi. Ia ingin belajar teknologi tinggi di kota Bandung seperti Prof. BJ Habibie, sang mantan presiden ketiga di negeri ini. Bahkan ia ingin merantau sampai ke benua Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera meneruskan pendidikan ke bangku kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dirinya mampu lulus UMPTN. Ia sadar, ada satu hal penting yang tidak ia miliki. Ijazah SMA. Ya, bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tersebut tanpa ijazah.

Terinspirasi dari semangat tim dinamit Denmark, dia mencoba mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah segera menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya. Sampai kapan dia harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini. Hampir saja dia menyerah.

Rupanya “mantra” man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidupnya. Alif teringat “mantra” kedua yang diajarkan di Pondok Madani, yaitu man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia akhirnya bertekad untuk menyongsong badai hidup satu persatu.

Bisakah Alif memenangkan semua impiannya ? Kemana nasib akan membawanya ? Apa saja tiga ranah berbeda warna tersebut ? Siapakah Raisa? Bagaimana pula persaingannya dengan Randai ? Serta bagaimanakah kabar Sahibul Menara ? Mengapa sampai muncul Obelix, orang Indian, Michael Jordan dan Kesatria Berpantun ? Apa hadiah yang diberikan Tuhan untuk sebuah kesabaran yang kukuh ? Semuanya akan terjawab di buku kedua karya Ahmad Fuadi ini.

Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa. Ya, Tuhan selalu bersama orang-orang yang sabar. Ditulis oleh Ahmad Fuadi, seorang mantan wartawan, penerima delapan beasiswa luar negeri dan pencinta fotografi. Penulis pernah tinggal di Kanada, Singapura, Amerika Serikat dan Inggris. Alumni Pondok Modern Gontor, HI Unpad, George Washington University dan Royal Holloway dan University of London. Bahkan penulis meniatkan sebagian royalti dari trilogi ini untuk membangun Komunitas Menara. Sebuah yayasan sosial yang berfungsi untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu, yang berbasiskan sukarelawan.

Selasa, 05 April 2011

PI Bab 1

BAB I

PENDAHULUAN


      1.1 Latar Belakang :

Perkembangan Internet begitu pesat sehingga mempermudah seseorang untuk dapat mengakses berbagai macam informasi salah satunya adalah bidang Media massa. Begitu juga dengan system web majalah yang akan penulis buat, tujuannya untuk Sebagai media pelengkap untuk menyebarkan info-info terbaru jika berita tersebut jika berita tersebut muncul sebelum majalah tercetak.

Penulis disini membuat suatu web dengan latar belakang sebuah majalah yang baru terbit. Karena majalah ini baru terbit dan membutuhkan sarana promosi ke para pembaca yang masih haus akan informasi baru yang mungkin tidak dapat diterbitkan secara penuh dalam setiap edisi. Ditambah lagi siklus penerbitan media ini yang terbit setiap dua bulan sekali menjadikan website yang akan penulis buat menjadi pendukung dan penunjang informasi yang akan dsampaikan oleh media ini kepada publik. Adapun isi dari web ini adalah Profil Majalah, Review, Komunitas, Staff Editor dan kontributor, Galery Photo, Fasilitas & Kegiatan, Berita, Guest Book, Contact Us, Weblinks.

Tentunya dengan adanya web ini diharapkan lebih membantu dari pihak majalah untuk mempromosikan dan mempublikasikan setiap edisi majahnya tersebut.

Untuk itu penulis mencoba membuat program aplikasi web sekolah dengan menggunakan Code Igniter yaitu web berbasis Framework dan bersifat opensource yang berarti kode sumber aplikasi yang dapat diakses, dilihat, dan dimodifikasi oleh umum sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Selain itu, software penunjang lainnya adalah Dreamweaver mx 2004 yang digunakan untuk mendesain tampilan web yang diinginkan. Kemudian sebagai databasenya digunakan PHPMyAdmin yang memiliki kelebihan untuk dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. Dan menggunakan software Gimp 2.6 untuk mempercantik tampilan web.


1.2 Batasan Masalah :

Sesuai penjelasan pada latar belakang maka aplikasi yang dibuat akan difokuskan pada pembuatan web dan databasenya. Web Database ini menggunakan Code Igniter, Gimp 2.6, dan phpMyAdmin.


1.3 Tujuan Penulisan :

Tujuan penulisan adalah untuk sebagai media pelengkap untuk menyebarkan info-info terbaru jika berita tersebut jika berita tersebut muncul sebelum majalah tercetak. Adapun maksud dari penulisan ini adalah untuk membantu pihak majalah untuk menyampaikan informasi nya kepada para pembaca yang haus akan informasi. Dan juga menerapkan teknologi Web sebagai sarana penyampaian informasinya.


1.4 Metode Penelitian :

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah menggunakan pendekatan metode SDLC (Software Development Life Cycle) yang diutarakan oleh McLeod pada tahun 2007.

Fase identifikasi, pada fase ini adalah mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu melihat bagaimana menyalurkan informasi kepada para pembaca secara efisien.

Fase analisis, pada fase ini penulis mengumpulkan, membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan pembuatan web database. Mempelajari tentang bahasa pemrograman php, sql dan Gimp. Selain itu, penulis juga mencari bahan dan materi dari internet yang berhubungan dan mendukung penyusunan penulisan ilmiah ini.

Fase perancangan, pada fase ini ialah merancang tampilan web, yaitu tampilan halaman awal web, tampilan input dan output program, kemudian merancang struktur navigasinya.

Fase uji coba, Penulis melakukan uji coba terhadap rancangan aplikasi tersebut kepada para beberapa user, agar mendapatkan masukan atau kekurangan dari pengujian awal. Uji coba dilakukan untuk melihat perkembangan terakhir dari aplikasi yang dibuat.

Fase Implementasi fase ini mengimplementasikan seluruh rancangan yang telah dibuat dalam fase perancangan yaitu membuat program dengan tampilan yang menarik.


1.5 Sistimatika Penulisan :

Penulis menyajikan penulisan dalam 4 bab. Masing-masing bab terdiri dari beberapa Sub Bab. Adapun sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut :

Bab I, merupakan bagian pendahuluan yang memuat latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II, merupakan bagian landasan teori. Menjelaskan tentang bahasan mengenai web database serta module atau aplikasi yang mendukung dalam pembuatan web database ini seperti Code Igniter, Gimp 2.6, dan phpMyAdmin.

Bab III, merupakan bagian gambaran umum perusahaan yang menjelaskan secara singkat mengenai majalah yang menjadi tempat kerja praktek penulis.

Bab IV, merupakan bagian analisis dan perancangan. Menjelaskan analisa yang terkait dengan penelitian yang dibuat, antara lain uraian tahapan pembuatan penelitian sampai uji cobanya, struktur navigasi, dan design halaman.

Bab V, merupakan bagian Penutup. Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran – saran yang ditujukan kepada pihak – pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan penelitian.

Selasa, 08 Maret 2011

Gejolak Mesir

Mencermati konstelasi politik di Timur Tengah terutama semenjak Revolusi di Tunisia, kini menginspirasi hal serupa di beberapa negara lainnya di kawasan Timur Tengah.Demonstrasi di Mesir adalah demonstrasi besar - besaran yang terjadi di seluruh Mesir menuntut agar Presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun untuk melepaskan jabatannya. Aksi ini merupakan salah satu aksi revolusi seperti yang terjadi di Tunisia. Pemerintah berusaha meredam usaha para demonstran yang menggalang aksinya dari internet dengan cara memberhentikan saluran internet dan komunikasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.Putra dari Presiden, Gamal Mubarak dilaporkan telah meninggalkan Mesir dan menuju London bersama keluarga.

DIAM-DIAM dunia Barat menikmati status quo di negara-negara yang dipimpin tiran atau diktator selama kepentingan mereka dilayani dan diuntungkan. Pelanggaran hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi—yang selalu mereka tentang—dibiarkan terjadi di negara-negara itu.

Di permukaan, negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat, terus menyerukan penegakan hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan demokrasi. Namun, saat kesadaran akan hak-hak tersebut benar-benar bergaung di negara sestrategis Mesir, AS dan sekutunya dihadapkan pada dilema.

Demonstrasi menentang rezim Presiden Hosni Mubarak, yang dianggap otoriter, telah memasuki hari keenam. Lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan antara petugas keamanan dan demonstran di seluruh Mesir.

AS harus membuat pilihan sulit, mendukung perjuangan demokrasi demonstran atau membela sekutu kuncinya selama 30 tahun. Beberapa hari terakhir, Presiden AS Barack Obama telah mengeluarkan pernyataan keras yang mendesak Mubarak segera melakukan reformasi politik dan ekonomi serta menghentikan kekerasan terhadap demonstran.

Namun, AS juga terlihat hati-hati menentukan sikap terhadap Mubarak. Sebab, setiap indikasi meninggalkan Mubarak akan menimbulkan risiko yang tidak kecil bagi AS dan sekutu-sekutunya di Eropa.

Mesir adalah sekutu AS paling penting di Timur Tengah. Di bawah Presiden Anwar Sadat, Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979 di Camp David, AS.

Bagi Israel, perjanjian damai dengan Mesir itu sangat besar artinya. Di satu sisi Israel tak perlu lagi risau akan risiko perang dengan Mesir, seperti pada 1948, 1956, 1967, dan 1973.

Di sisi lain, Mesir juga menjadi satu-satunya jembatan bagi Israel untuk berdialog dengan dunia Arab dan berperan besar dalam membatasi ruang gerak kelompok garis keras Hamas di Jalur Gaza.

Itu sebabnya, dalam pernyataan publik pertama sejak krisis Mesir pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (30/1), menekankan pentingnya menjaga perdamaian dengan Mesir dan bagaimana mengembalikan stabilitas dan keamanan di kawasan itu.

”Mimpi terburuk geopolitik bagi Israel adalah ada negara Arab berpenduduk terbesar dalam kondisi instabilitas politik berada tepat di depan pintu. Ini mengubah seluruh perimbangan kekuatan di Timur Tengah,” tuturnya.

Kemungkinan lengsernya Mubarak juga membuka peluang bangkitnya kelompok anti-Israel, seperti Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood). Lembaga pengamat intelijen Stratfor Global Intelligence bahkan mengeluarkan Tanda Bahaya Merah, Sabtu, untuk mengingatkan saat ini banyak anggota Hamas (salah satu cabang Ikhwanul Muslimin) masuk ke Mesir dari Gaza untuk memperkuat demonstrasi anti-Mubarak.

Kemungkinan Mesir dikuasai rezim anti-Barat juga membuka risiko lebih mengerikan, yakni ditutupnya Terusan Suez, urat nadi perekonomian dunia yang menghubungkan Eropa-Asia.

Menlu Inggris William Hague mengatakan, siapa yang akan memerintah Mesir tak ditentukan oleh masyarakat di luar Mesir. Namun, ia menegaskan, ”Tentu saja kami tak ingin ada pemerintahan yang berbasis pada Muslim Brotherhood.”

Namun, membela mati-matian Mubarak untuk bertahan pun berisiko besar. Selain membuktikan kemunafikan retorika Barat tentang HAM dan demokrasi, mereka juga akan ditentang Mesir dan dunia Arab.

”AS dan Eropa hanya bisa menunggu perkembangan situasi dan berusaha untuk tak terlalu memusuhi siapa pun yang akan keluar sebagai pemenang (di Mesir),” ungkap Nigel Inkster, mantan Wakil Kepala Dinas Intelijen MI6 Inggris, yang menjadi pengamat di International Institute for Strategic Studies, London.

Dengan demonstrasi menuntut mundurnya penguasa juga terjadi di Yaman dan Jordania, terancamnya posisi Presiden Palestina Mahmoud Abbas pasca-kebocoran Dokumen Palestina di Al-Jazeera, terbentuknya pemerintahan baru yang diduga pro-Hezbollah di Lebanon, dan kebuntuan perundingan soal nuklir dengan Iran, kiranya status quo sudah berakhir di Timur Tengah.



Sumber : Berbagai sumber.

Sabtu, 26 Februari 2011

Pengalaman Analisis pertama

Pengalaman analisis pertama saya dalam sistim informasi adalah menganalisis sistim kerja dari sebuah virus. Padahal, awal nya saya buta dalam bidang sistim informasi ataupun hal-hal yang berhubungan dengan komputer. Saya diajari menganalisis sebuah sistim itu dikarenakan senior saya. Yang mana ia mencekoki saya dengan materi-materi yang berhubungan dengan komputer.

Sekarang, saya baru merasakan manfaat dari apa yang diajarkan oleh senior saya. Dimana hal tersebut sangat membantu sekali untuk memahami hal lain selain komputer.