Jumat, 01 Oktober 2010

Indonesia Tanpa Korupsi

Mendidik Anak untuk Hidup Tanpa Korupsi


Di zaman sekarang, khususnya di Indonesia, korupsi sudah semakin merajalela. Mendidik bangsa kita untuk ‘sembuh’ dari perilaku korupsi dimulai dari mendidik keluarga kita untuk tidak korupsi. Kenapa harus keluarga? Karena keluarga adalah struktur organisasi yang paling sederhana dan ikatan emosionalnya paling kuat sehingga lebih mudah dalam menciptakan karakter seseorang khususnya anak-anak kita. Bagaiman cara mendidik keluarga kita untuk hidup tanpa korupsi ?

  1. Ajarkan Anak Bahwa Korupsi = Mencuri

Anak-anak mungkin kebanyakan masih bingung bagaimana mengartikan atau mendefinisikan korupsi. Mereka lebih paham istilah ‘mencuri’ dan mereka tahu bahwa mencuri itu adalah perbuatan yang merugikan orang lain karena mengambil sesuatu yang bukan haknya tanpa seizin pemiliknya. Ajarkan mereka dengan menggunakan penjelasan bahwa korupsi itu kurang lebih sama dengan mencuri.

  1. Meningkatkan Kesadaran Akan Pendidikan Agama

Khususnya dalam agama Islam, tindakan korupsi merupakan tindakan yang dapat mempersulit orang lain dan diri sendiri. Serta, mengakibatkan efek kecanduan. Kalau orang sudah bisa korupsi sekali, maka tidak tertutup kemungkinan dia akan mengulanginya lagi, lagi, dan lagi. Ini sangat berbahaya. Didiklah anak membiasakan diri untuk berakhlak jujur dan menjauhi perbuatan yang dapat merugikan oarng lain. Karena dengan cara membiasakan diri, secara tidak langsung karakter anak akan lebih mudah terbentuk.

  1. Biasakan Menghitung Pemasukan dan Pengeluaran

Tindakan korupsi sangat dengan kebutuhan ekonomi. Jadi, untuk menyiasatinya, biasakan untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran agar tidak terjadi kondisi yang disebut ‘besar pasak daripada tiang’. Karena, jika kondisi tersebut terjadi, maka orang akan cenderung mencari cara untuk menutupi pengeluaran tersebut. Selain menghitung pengeluaran dan pemasukan dan biasakan untuk memaksakan kehendakan untuk memenuhi suatu kebutuhan yang tidak termasuk ke dalam prioritas utama.

Jadi, diharapkan dengan tips-tips tersebut akan menciptakan karakter anak yang lebih sehat dan tanpa korupsi. Apabila semua anak memiliki jiwa antikorupsi maka Insya Allah Indonesia di masa depan akan lebih maju dan sejahtera daripada yang sekarang.Amiinn...

Ada yang punya usul lain ? :-D.Komen ya, gan

0 komentar: